Langkah-langkah Pengawas Silang UN untuk Mencegah Kecurangan dalam Pelaksanaan Ujian Nasional Beserta Contoh

SURAT TUGAS PENGAJUAN SILANG UN, MENJAGA KEASLIAN HASIL UJIAN

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kembali menggelar ujian nasional (UN) tahun ini. Pada tahun ajaran 2022/2023, ujian nasional akan diadakan pada tanggal 18-21 April 2023. UN bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam memahami pelajaran yang telah dipelajari selama satu tahun ajaran. Hasil UN juga digunakan untuk menentukan kelulusan siswa.

Namun, untuk menjaga keaslian hasil ujian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah telah menetapkan aturan baru yang mengharuskan pengawas silang UN di setiap ruangan ujian.

Untuk itu, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah di seluruh Indonesia harus menunjuk minimal dua orang guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Guru Bukan PNS untuk menjadi pengawas silang UN.

Surat Tugas Pengawas Silang UN harus dibuat oleh Kepala Sekolah dan diserahkan kepada pengawas silang. Surat tugas ini berisi informasi tentang nama pengawas silang, mata pelajaran yang akan diawasi, jadwal ujian, dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh pengawas silang.

Tugas-tugas yang harus dilakukan oleh pengawas silang adalah sebagai berikut:

1. Memeriksa identitas siswa peserta ujian dan memastikan bahwa siswa tersebut memakai seragam sekolah.
2. Memeriksa keamanan dan kebersihan ruang ujian.
3. Mengawasi jalannya ujian dan memastikan bahwa siswa tidak melakukan kecurangan.
4. Mencatat hasil pengawasan dan memberikan laporan kepada Kepala Sekolah.

Untuk memudahkan tugas pengawas silang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah menyediakan pedoman pengawasan ujian yang dapat diunduh melalui laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pedoman pengawasan ujian ini berisi informasi tentang tugas-tugas yang harus dilakukan oleh pengawas ujian, contoh-contoh situasi yang mungkin terjadi selama ujian, serta cara mengatasi situasi-situasi tersebut.

Selain itu, pedoman pengawasan ujian juga memberikan penjelasan tentang jenis-jenis kecurangan yang sering dilakukan oleh siswa selama ujian. Contohnya adalah membawa kertas kecil yang berisi jawaban, menggunakan kunci jawaban, dan membuka buku selama ujian.

Dalam pedoman pengawasan ujian juga terdapat contoh-contoh tindakan yang harus dilakukan oleh pengawas ujian jika terjadi kecurangan selama ujian. Misalnya, pengawas ujian harus segera mengambil tindakan jika siswa ditemukan membawa kunci jawaban atau membuka buku selama ujian.

Dalam Surat Tugas Pengawas Silang UN, Kepala Sekolah juga harus menekankan kepada pengawas silang untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Pengawas silang juga harus menjaga kerahasiaan soal ujian dan tidak membocorkan informasi ujian kepada siapapun.

Sebagai pengawas ujian, tanggung jawab pengawas silang sangat besar. Tugas pengawas silang tidak hanya memastikan keaslian hasil ujian, tetapi juga menjaga kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, Kepala Sekolah harus memilih pengawas silang yang kompeten dan memiliki integritas yang tinggi.

Dalam hal ini, pilihan pengawas silang harus mempertimbangkan beberapa hal, seperti pengalaman mengajar, keahlian dalam bidang mata pelajaran yang diuji, dan sikap yang bertanggung jawab serta menjunjung tinggi etika keprofesian.

Selain itu, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah juga harus memberikan pelatihan atau workshop tentang pedoman pengawasan ujian kepada pengawas silang. Dengan pelatihan ini, pengawas silang akan lebih memahami tugas-tugas yang harus dilakukan selama ujian dan cara menghadapi situasi-situasi yang mungkin terjadi selama ujian.

Sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia juga harus memastikan bahwa Surat Tugas Pengawas Silang UN dan pedoman pengawasan ujian disosialisasikan secara luas kepada seluruh Kepala Sekolah di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan agar pengawas silang dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menghasilkan hasil ujian yang berkualitas.

Dalam konteks pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, pengawasan ujian menjadi lebih penting untuk menjaga keaslian hasil ujian. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia juga harus memastikan bahwa seluruh pengawas ujian dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan menjalankan protokol kesehatan yang ketat selama ujian berlangsung.

Dalam rangka memastikan keberhasilan pelaksanaan ujian nasional, pengawas silang harus bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Surat Tugas Pengawas Silang UN dan pedoman pengawasan ujian akan menjadi landasan bagi pengawas silang dalam menjalankan tugasnya.

Dengan menjalankan tugasnya dengan baik, pengawas silang dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Diharapkan hasil ujian nasional tahun ini dapat menjadi evaluasi yang baik bagi kemajuan pendidikan di Indonesia ke depan.

Berikut adalah contoh Surat Tugas Pengawas Silang UN (Ujian Nasional)

Kepada,

Nama : [Nama Pengawas Silang]

Alamat : [Alamat Pengawas Silang]

Nomor HP : [Nomor HP Pengawas Silang]

Dengan hormat,

Dalam rangka pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2022/2023, yang akan dilaksanakan pada tanggal [tanggal ujian], kami Kepala Sekolah [Nama Sekolah] meminta bantuan Saudara untuk melaksanakan tugas sebagai Pengawas Silang UN di sekolah kami.

Tugas sebagai Pengawas Silang UN akan dilaksanakan pada tanggal [tanggal pelaksanaan tugas pengawas] dengan rincian sebagai berikut:

Hari/Tanggal Jam Kegiatan

[tanggal tugas pengawas] [Jam mulai - selesai] Rapat Koordinasi dengan Pengawas Lain

[tanggal tugas pengawas] [Jam mulai - selesai] Melaksanakan Tugas Pengawasan Ujian

Sebagai Pengawas Silang UN, Saudara diharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Saudara juga harus menjaga kerahasiaan soal ujian dan tidak membocorkan informasi ujian kepada siapapun.

Sebagai pengawas ujian, tanggung jawab Saudara sangat besar. Tugas Pengawas Silang UN tidak hanya memastikan keaslian hasil ujian, tetapi juga menjaga kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, Saudara harus memperhatikan beberapa hal, seperti pengalaman mengajar, keahlian dalam bidang mata pelajaran yang diuji, dan sikap yang bertanggung jawab serta menjunjung tinggi etika keprofesian.

Sehubungan dengan pelaksanaan tugas sebagai Pengawas Silang UN, Saudara diharapkan dapat mengikuti rapat koordinasi dengan pengawas lain pada tanggal [tanggal rapat koordinasi] di ruang [nama ruangan]. Selain itu, Saudara juga diharapkan untuk mengenakan pakaian yang rapi dan sopan selama melaksanakan tugas sebagai Pengawas Silang UN.

Demikian Surat Tugas ini kami sampaikan, atas bantuan dan partisipasi Saudara, kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan pada tugas-tugas yang Saudara jalankan.

Hormat kami,

Kepala Sekolah [Nama Sekolah]

[Nama Kepala Sekolah]